top of page

TEKS FABEL 

KARYA ISTIMEWA tahun ajaran 2019/2020

Nyanyian Rachel

     Pada zaman dahulu kala hiduplah seekor flamingo yang sangat mencintai musik. Ia bernama Rachel. Rachel tubuh sangat cantik dan indah. Ia tinggal di dekat laut. Setiap sore ia berdiri di pantai dan bernyanyi dengan merdu.

     Siang ini tiba-tiba turun hujan. Waktu yang tepat untuk berkumpul bersama para hewan danau. Mereka sangat suka bernyanyi di kala hujan. Rachel bergegas menuju danau bertemu Sisi si ikan, Frogi si katak, dan Koko si buaya. Mereka cukup lama berada di sana untuk bernyanyi dan bergurau bersama.

     Tiba-tiba dating seekor Merak bernama Zeya.

     “Hai teman-teman, apakah aku boleh bergabung? Kalian terlihat sangat senang dan suara kalian sangat indah,” kata Zeya sambal tersenyum. 

     “Kau mau bergabung? Mau bernyanyi juga? Hahahaha… Zeya apakah kau tidak ingat beberapa hari lalu? Kau bernyanyi dan semua orang tertawa terbahak. Apakah kau suka pengalaman itu dan ingin mengulanginya?” ejek Frogi.

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

   

     “Apa salahnya dia ikut? Ayolah Zeya,” kata Rachel.

     “Rachel, suaramu sangat indah. Paling indah di wilayah ini, sedangkan dia? Hahaha mungkin terburuk,” kata Koko.

     “Aku akan berusaha. Tolong ajari aku,” kata Zeya.

     “Mengajarimu? Sampai aku mati juga tak akan mampu aku. Hahaha,” Si Koko kembali mengejek Zeya.

     “Lihatlah Rachel. Dia indah dan merdu. Jangan bermimpi untuk menjadi seperti dia,” kata Sisi. Mendengar hal itu, Zeya merasa sangat sedih dan meninggalkan mereka. Rachel hanya diam dan tidak tega dengan ulah teman-temannya.

Tak terasa hari sudah mulai petang, Rachel pamit untuk pulang.

     “Aku pulang dulu ya teman-teman,” kata Rachel.

      Keesokan harinya, Rachel melihat ada sebuah gerombolan hewan yang ternyata di tengah gerombolan itu terdapat  Zeya, Si Merak. Rachel mendatanginya, namun Zeya tidak suka dengan kehadiran Rachel di sana.

     “Kenapa Kau ada di sini? Sana pergi, aku tidak suka ada kau di sini!” ucap Zeya ketus. Rachel sangat kaget mendengar perkataan Zeya saat itu. Kemudian Rachel pergi. Zeya memang sangat iri dengan kecantikan dan suara merdu Rachel.

      Pada suatu hari, Zeya mendatangi rumah Rachel dan mengajak Rachel untuk berjalan-jalan. Saat sedang berjalan, Zeya mendorong Rachel ke sebuah lubang yang dalam dan ia langsung menutupi lubang itu dengan beberapa papan kayu.

     “Rasakan itu. Gara-gara kau aku selalu dihina. Sebentar lagi tidak ada lagi yang dipuji-puji oleh mereka. Pujaan mereka telah hilang,” kata Zeya sambal menutup lubang itu.

     “Tolong. Jangan lakukan ini Zeya. Lepaskan aku,” mohon Rachel.

     Ternyata, Zeya telah menyiapkan jebakan untuk Rachel. Setelah  itu, Zeya segera pergi meninggalkan tempat itu agar tidak mencurigakan.

Rachel sangat sedih dan untuk menghapus kesedihannya, Rachel bernyanyi sepanjang waktu.

Tanpa disengaja ada seekor elang bernama Kenath yang mendengar nyanyian Rachel. Kenath sangat penasaran dengan suara merdu itu. Ia mencari sumber suara itu.

Akhirnya Kenath menemukan Rachel dan langsung menyelamatkannya. Rachel sangat berterimakasih kepada Kenath.

     Kenath bertanya kepada Rachel, “Kenapa Kau berada di sini?” Rachel pun menceritakan semua yang terjadi padanya. Mereka segera pergi menemui Zeya.

     “Hai Rachel, kemana saja kau? Lama sekali tidak melihat dan mendengarmu. Semua orang mencarimu,” kata Frogi. Rachel pun menceritakan kejadian yang ia alami. Mendengar cerita Rachel seluruh temannya sangat marah dan ikut mencari Zeya. Akhirnya Zeya dihukum atas kesalahannya. Ia diusir dari daerah itu.

​

​

Karya: Virzahra Axtazia Phoenix K

bottom of page